Newest Post

// Posted by :Unknown // On :Selasa, 19 Mei 2015

Tuxedo adalah busana lelaki yang digunakan pada kesempatan formal seperti pernikahan atau gala dinner. Istilah tuxedo sendiri pertama kali diperkenalkan pada 1886, yang namanya diambil dari sebuah klub bernama Tuxedo Club, di area Tuxedo park, New York, AS.

Di Amerika atau Eropa, seorang lelaki sudah terbiasa mengenakan tuxedo saat perjamuan malam. Sedangkan di Indonesia pemakaian tuxedo hanya dikenakan pada keluarga ningrat. Seiring dengan bergulirnya trend mode dunia, kini tuxedo tetap digunakan oleh kalangan tertentu dan terbatas karena dianggap pemakaian tuxedo terlalu formal. Ada tiga gaya tuxedo klasik yang bisa anda jumpai.

Tuxedo (Black Tie). Biasanya perpaduan antara jas dan celana berwarna hitam atau biru tua bermodel single atau double breasted dengan peak lapel (kerah lancip), bisa juga dengan shawl collar (kerah bulat). Biasanya pada bagian lapel diberi lining khusus tuxedo (bukan satin) sehingga terlihat lebih mengkilat. Bahan jas yang digunakan biasanya juga lebih mengkilat daripada jas yang dipakai sehari-hari (city wear). Tuxedo yang berwarna gelap ini biasa dikenakan untuk kesempatan formal di malam hari dan dipadukan dengan dasi kupu-kupu hitam. Ada juga tuxedo berwarna gading, lazimnya digunakan pada acara-acara di ruangan terbuka.

Tail Coat (White Tie). Model ini selalu berwarna hitam dengan gaya single breasted. Pada bagian kerah juga menggunakan lining khusus tuxedo seperti black tie. Biasanya dipadukan dengan dasi kupu-kupu dan rompi berwarna putih.

Morning Dress. Stelan jas ini banyak dijumpai di Inggris dan biasanya berwarna hitam atau abu-abu. Dalam acara pernikahan, warna abu-abu hanya boleh dikenakan oleh pengantin lelaki dan ayah dari mempelai perempuan saja. Stelan ini hanya boleh dikenakan di siang hari. Biasanya dipadukan dengan rompi abu-abu terang, dasi abu-abu atau keperakan dengan motif bergaris, celana bergaris serta topi abu-abu.

Bila anda ingin memilih tuxedo, sebaiknya pilihlah sesuai dengan postur tubuh si pemakai yang meliputi lebar bahu, tinggi badan dan panjang kaki. Bagi anda yang memiliki bahu yang lebar maka anda bisa kenakan postur yang tidak terlalu tinggi dan warna yang berbeda antara jas dengan celananya. Mengingat kebanyakan postur tubuh orang Indonesia tidak terlalu tinggi, pinggul besar dan kakinya tidak terlampau panjang sebaiknya kenakan tuxedo dengan model single breasted one button shawl collar. Tetapi anda juga harus melihat situasi dan kondisi yang ada.

Untuk setelan tuxedo sebaiknya gunakan bahan wol yang cukup ‘padat’ dan berat. Untuk dicermati bahwa setiap bahan wol berwarna hitam belum tentu cocok untuk tuxedo. Melainkan setiap merek bahan biasanya memiliki tipe-tipe tertentu yang khusus digunakan untuk jas tuxedo. Bahan-bahan tersebut memiliki sifat lebih berat dan agak kaku, meskipun untuk wol-wol bermutu tinggi tetap lentur dan nyaman dipakai. 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

// Copyright © SELAMAT DATANG DI WAROENG BUSANA //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //